Penelitian terbaru yang dipimpin oleh Willi Sutanto, S.Si, M.A, M.S.E, M.T. bersama Grace Natalia Silaen, dari Akademi Metrologi dan Instrumentasi berhasil mengembangkan sebuah prototipe alat bantu kalibrasi stopwatch menggunakan metode pencitraan berbasis algoritma YOLO (You Only Look Once). Studi yang dilakukan pada tahun 2024 ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi dalam kalibrasi stopwatch, yang merupakan instrumen penting di berbagai bidang seperti olahraga, medis, dan metrologi.
Stopwatch digunakan secara luas untuk mengukur interval waktu, sehingga kalibrasi yang akurat dan tertelusur ke standar nasional atau internasional menjadi kebutuhan yang krusial. Dalam penelitian ini, tim mengembangkan prototipe yang mampu menekan tombol start dan stop pada stopwatch uji dan standar secara bersamaan, serta mencatat hasil pengukuran waktu secara otomatis dengan akurasi tinggi.
Prototipe yang dikembangkan menggunakan komponen utama seperti solenoid push-pull sebagai aktuator, mikrokontroler Arduino UNO sebagai pengontrol solenoid, serta webcam untuk menangkap gambar layar stopwatch. Data dari gambar yang diambil kemudian diolah menggunakan algoritma YOLO versi 8 untuk mengenali angka pada layar stopwatch dan menyimpannya secara otomatis ke dalam komputer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prototipe ini mampu menghasilkan hubungan linear antara penunjukkan stopwatch standar dan uji. Selain itu, sistem pendeteksian yang diterapkan memiliki tingkat akurasi mencapai 96,7%, presisi sebesar 0,967, recall 1, dan F1 score 0,982. Dengan capaian ini, prototipe yang dikembangkan diharapkan dapat memudahkan operator dalam melakukan kalibrasi stopwatch dengan lebih efisien dan akurat.
Penelitian ini menandai langkah maju dalam bidang metrologi, terutama dalam memastikan keakuratan alat ukur waktu. Inovasi ini diharapkan dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan dalam berbagai industri yang memerlukan pengukuran waktu yang presisi.