Sosialisasi dan Pengarahan Beasiswa KT&G Bagi Mahasiswa Akmet

Sumedang, 17 November 2025 — Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) Kementerian Perdagangan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi KT&G (Korea Tomorrow & Global Corporation) Global Scholarship yang bertempat di Ruang Kuliah Lantai 1 Gedung B Kampus Akmet. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Direktur II Akmet, Dr. Budi Yasri, S.Si., S.Farm., M.S.E., dan dihadiri oleh mahasiswa Akmet angkatan 2023.

Sosialisasi ini menghadirkan Corporate Social Responsibility (CSR) Manager KT&G, Franky Febryanto Banfatin, sebagai narasumber. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan informasi lengkap mengenai program beasiswa, mulai dari persyaratan pendaftaran hingga mekanisme pengisian berkas secara daring.

KT&G Global Scholarship merupakan program beasiswa internasional dari perusahaan global asal Korea Selatan yang berkomitmen memberikan dukungan finansial kepada pelajar dan mahasiswa berprestasi. Sosialisasi ini bertujuan agar mahasiswa memahami peluang bantuan biaya pendidikan yang tersedia serta tata cara pendaftarannya sehingga mereka dapat memanfaatkan kesempatan beasiswa secara maksimal.

Acara berlangsung interaktif melalui pemaparan materi dan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab, mahasiswa mengajukan beragam pertanyaan terkait kendala yang ditemui dalam proses pendaftaran beasiswa, seperti kelengkapan dokumen dan kesesuaian data. Menanggapi hal tersebut, narasumber memberikan penjelasan dan solusi agar mahasiswa dapat mengantisipasi hambatan ketika melakukan pendaftaran.

Dalam kesempatan tersebut juga, Dr. Budi Yasri turut memberikan penekanan mengenai pentingnya pemanfaatan dana beasiswa secara bijak. Ia menyampaikan bahwa setelah dana beasiswa masuk pada bulan Desember, mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkannya untuk kebutuhan prioritas, seperti biaya kuliah, praktikum, atau bahkan pengembangan usaha bagi mahasiswa yang sedang merintis bisnis mandiri. Menurut beliau, beasiswa ini bukan hanya soal besar-kecilnya nominal, tetapi tentang presisi manfaat dan keberlanjutan dukungan yang diperoleh mahasiswa.

Beasiswa KT&G juga menjadi peluang istimewa bagi mahasiswa Akmet, karena Kementerian Perdagangan Indonesia hanya memiliki satu perguruan tinggi binaan, yaitu Akademi Metrologi dan Instrumentasi. Oleh sebab itu, hampir seluruh mahasiswa Akmet mendapatkan kesempatan menerima beasiswa tersebut.

“Kita ini satu-satunya, jadi secara otomatis mendapat keberuntungan di lingkup Kementerian Perdagangan karena memiliki donor yang konsisten,” ujar Dr. Budi Yasri. Ia menambahkan bahwa masih banyak mahasiswa di luar sana yang tidak mengetahui atau tidak memanfaatkan kesempatan seperti ini, sehingga mahasiswa Akmet diminta untuk tidak menyia-nyiakan peluang yang jarang dimiliki kampus lain.

Melalui sosialisasi ini, diharapkan mahasiswa memperoleh pemahaman yang lebih jelas mengenai alur pendaftaran serta mampu memanfaatkan kesempatan beasiswa KT&G Global Scholarship sebagai dukungan dalam menunjang keberlanjutan studi.