Sumedang, 18 Desember 2025 – Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) menggelar kegiatan sosialisasi beasiswa KT&G Scholarship Foundation yang berlangsung di Gedung B Akmet. Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dudi Adi Firmansyah, S.Si., M.Si., Ph.D.; Wakil Direktur II Bidang Umum dan Keuangan, Budi Yasri, S,Si., S.Farm.,M.S.E.; Kepala Subbagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Achsan Rifani, S.T., M.M.; dan Tenaga Kependidikan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Tuparman, S.Ap., serta diikuti oleh mahasiswa Akmet yang terpilih sebagai penerima beasiswa KT&G.
Wakil Direktur II, Bapak Budi menyampaikan bahwa Akmet berhasil memperoleh hampir seluruh kuota beasiswa yang dialokasikan oleh Kementerian Perdagangan. Kuota tersebut sebelumnya didistribusikan ke beberapa perguruan tinggi di bawah Kementerian lainnya dan Akmet termasuk yang mendapatkan beasiswa dari Kemendag. Menurut beliau, hal ini merupakan capaian yang patut diapresiasi dan menunjukkan kepercayaan yang tinggi terhadap Akmet.
KT&G (Korea Tomorrow & Global Corporation) merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang awalnya bergerak di bidang industri tembakau, namun kini telah berkembang ke berbagai sektor seperti kesehatan, farmasi, kosmetik, hingga properti. Di Indonesia, KT&G beroperasi melalui PT Korea Tomorrow & Global Indonesia yang memiliki fasilitas produksi besar di Pasuruan, Jawa Timur.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan di negara tempat mereka beroperasi, KT&G memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui program beasiswa. Program ini tidak hanya dilaksanakan di Indonesia, tetapi juga di berbagai negara lain seperti Turki, Argentina, Kongo, dan Mesir.
Sebagai perguruan tinggi penerima beasiswa, Akmet kini tergabung dalam jejaring global KT&G Scholarship Foundation, dan mahasiswa Akmet telah tercatat sebagai awardee. Hal tersebut merupakan sebuah prestasi yang harus dijaga dengan penuh tanggung jawab dan komitmen.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa juga diinformasikan mengenai mekanisme administrasi beasiswa. Pihak Akmet akan mengirimkan form yang harus diisi penerima beasiswa yang mencakup identitas penerima, penggunaan dana untuk tugas akhir, serta pembayaran wisuda. Mahasiswa diminta menyiapkan dokumen pendukung dan menyusun bukti pembelanjaan dana beasiswa secara rapi.
Bapak Budi menyampaikan bahwa program beasiswa ini berpotensi berlanjut pada tahun berikutnya. Keberhasilan pelaksanaan tahun ini akan menjadi pertimbangan agar mahasiswa angkatan selanjutnya juga dapat memperoleh manfaat yang sama. Oleh karena itu, mahasiswa diharapkan dapat menjaga kepercayaan publik dan meningkatkan citra almamater.
“Kepercayaan publik sangat penting bagi Akmet, baik untuk mempermudah kerja sama ke depan maupun dalam penyaluran lulusan ke dunia kerja,” ujar beliau. Kegiatan ini ditutup dengan penegasan bahwa dana beasiswa dari KT&G telah dikirim langsung ke rekening masing-masing mahasiswa. Seluruh penerima beasiswa diwajibkan melapor perencanaan serta penggunaan dana tersebut sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
