Sumedang, 27 November 2025 — Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) melaksanakan pertemuan resmi dalam rangka tindak lanjut kerja sama dengan Universitas Sumatera Utara (USU). Pertemuan tersebut diadakan di Ruang Rapat Besar, Gedung B Kampus Akmet, pada Kamis, 27 November 2025. Kegiatan ini merupakan hasil dari surat undangan yang dikirimkan Akmet kepada USU untuk membahas agenda lanjutan kolaborasi kedua institusi.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan III Fakultas Vokasi USU, Bapak Drs. Gustanto, M.Hum.. Kemudian dari pihak Akmet dihadiri oleh Direktur Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Bapak Vera Firmansyah, M.Si.; Wakil Direkur I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Bapak Dudi Adi Firmansyah, S.Si., M.Si., Ph.D.; Kepala Program Studi D-III Metrologi dan Instrumentasi Akmet, Bapak Willi Sutanto, S.Si., M.A., M.S.E., M.T., Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M), Bapak Gianto, S.Si., M.T., Ph.D. serta Sekretaris Direktur Akmet, Ibu Rita Sundari Sutarno, S.E.. Selain itu, turut hadir pula Ibu Kurniati Anisa, S.T., M.Kom., Penera Ahli Madya dari Direktorat Metrologi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kepala Balai Standardisasi Metrologi Legal Regional I Medan. Akmet menyampaikan apresiasi atas kehadiran perwakilan USU, terutama karena ini merupakan kunjungan pertama pejabat tinggi dari USU ke Kampus Akmet.
Dalam pemaparannya, Bapak Gustanto menyampaikan bahwa USU ingin memperkuat hubungan kelembagaan dengan Akmet. Beliau menjelaskan bahwa Fakultas Vokasi USU selama ini telah menjalin komunikasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah provinsi dan mitra industri, salah satunya melalui kegiatan mahasiswa PKL.
“Kami ingin mempererat silaturahmi karena selama ini Fakultas Vokasi USU berinteraksi secara intensif dengan berbagai program yang melibatkan mahasiswa. Ini menjadi dasar bagi kami untuk membangun kedekatan strategis dengan Akmet,” ujar Bapak Gustanto.
Beliau juga menyampaikan kebanggaan atas berbagai capaian USU, seperti penyelenggaraan acara yang turut dihadiri Menteri Perdagangan pada kegiatan peluncuran pasar murah serta pelepasan barang ekspor. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa USU baru saja melantik Rektor baru, yang membawa sejumlah pembaruan pada kebijakan akademik dan pengembangan kompetensi mahasiswa. “Salah satu pembaruan penting adalah kebijakan pengiriman mahasiswa ke industri dan program magang selama empat bulan yang disertai pemberian insentif berupa Program Plug and Play.”
Pada kesempatan tersebut, USU mengusulkan program pertukaran mahasiswa Akmet ke USU selama satu semester dan sebaliknya dari mahasiswa USU ke Akmet. Keuntungan dari pertukaran mahasiswa Akmet ke USU, mahasiswa Akmet akan mendapatkan tambahan wawasan dan jejaring dari berbagai jurusan yang ada di Fakultas Vokasi dan fakultas lainnya di USU. Sedangkan, keuntungan dari pertukaran mahasiswa USU ke Akmet, mahasiswa USU akan lebih mengenal luasnya metrologi di Akmet. Program ini juga merupakan salah satu implementasi dari program Kemendiktisaintek yaitu Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar, program ini diharapkan dapat memberikan pengalaman akademik dan non-akademik yang lebih luas bagi mahasiswa Akmet dan USU ke depannya.
“Kami berharap mahasiswa Akmet dapat belajar langsung di lingkungan akademik USU dan berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai program studi. Wawasan dan pengalaman ini akan memperkaya perspektif serta meningkatkan kompetensi mereka. Kami ingin agar kedua institusi saling mendukung untuk membentuk generasi muda yang lebih baik,” tambahnya.
Akmet menyambut baik usulan tersebut sebagai peluang strategis yang sejalan dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan vokasi di bidang metrologi dan instrumentasi. Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi perumusan program kolaboratif antara kedua institusi, baik dalam pengembangan akademik, pertukaran pengalaman, maupun penguatan peran institusi vokasi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul.
Sebagai penutup agenda, Akmet mengajak perwakilan USU untuk melakukan kunjungan langsung ke laboratorium Akmet. Tim Akmet menjelaskan berbagai peralatan metrologi dan instrumentasi yang digunakan dalam proses pembelajaran, termasuk alat ukur massa, panjang, suhu, dan peralatan metrologi lainnya yang menjadi kompetensi utama Akmet.
Kegiatan kunjungan laboratorium ini memberikan gambaran kepada perwakilan USU mengenai fasilitas praktikum dan kapasitas pembelajaran yang dimiliki Akmet. Melalui kunjungan ini, kedua pihak semakin memahami potensi kolaborasi yang dapat dikembangkan, baik dalam bidang akademik, riset terapan, maupun peningkatan kompetensi mahasiswa.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama Direktur Akademi Metrologi dan Instrumentasi, Bapak Vera Firmansyah, M.Si., sebagai penanda komitmen kedua institusi dalam memperkuat hubungan kerja sama dan kolaborasi di masa mendatang.***
