Koordinasi Persiapan PKL Mahasiswa Akmet: Sinergi Kampus, Mitra, dan Mahasiswa Menuju Dunia Profesional

Sumedang, 3 Juni 2025 – Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) menyelenggarakan kegiatan Koordinasi Persiapan Praktik Kerja Lapangan (PKL) secara daring melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi langkah awal penting dalam memastikan kesiapan pelaksanaan PKL bagi mahasiswa Akmet, serta memperkuat sinergi antara institusi pendidikan, mitra industri, dan mahasiswa sebagai calon tenaga profesional di bidang kemetrologian.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Direktur I Akmet Bapak Dudi, Kaprodi D-III Metrologi dan Instrumentasi Akmet Bapak Willi, perwakilan Direktorat Metrologi (Ditmet) Ibu Retno, perwakilan Balai Standardisasi Metrologi Legal (BSML), UPTD Metrologi Legal (UML) dari kabupaten dan kota, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten dan kota, perusahaan-perusahaan mitra yang akan menjadi tempat pelaksanaan PKL, serta mahasiswa Akmet sebagai peserta PKL yang hadir sebagai peserta aktif.

Dalam sesi pengarahan, Ibu Retno dari Direktorat Metrologi menegaskan pentingnya proses pembentukan karakter dan kompetensi mahasiswa sejak dini, terutama melalui pengalaman langsung di lapangan seperti PKL. Ia menyampaikan bahwa lulusan Akmet yang diterima sebagai ASN tidak perlu lagi mengikuti Diklat Fungsional Penera Keterampilan, akan tetapi dapat langsung mengikuti Uji Kompetensi untuk menjadi Pegawai Berhak, sehingga sejak menjadi mahasiswa, pembentukan keterampilan teknis dan sikap profesional harus menjadi prioritas. Ibu Retno juga mengajak seluruh mitra agar berperan aktif dalam memberikan bimbingan dan transfer ilmu kepada mahasiswa selama pelaksanaan PKL, agar mereka benar-benar siap terjun ke dunia kerja.

Kaprodi D-III Metrologi, Bapak Willi, turut memberikan arahan kepada mahasiswa agar menjalani PKL dengan serius dan penuh tanggung jawab. Menurutnya, pengalaman PKL dapat menjadi modal penting untuk menghadapi dunia kerja nantinya. Ia juga mendorong mahasiswa untuk mampu mengidentifikasi permasalahan di lapangan sebagai bahan kajian yang bisa dikembangkan menjadi Tugas Akhir.
Materi utama disampaikan oleh Wakil Direktur I Akmet, Bapak Dudi, yang menjelaskan secara komprehensif mengenai teknis pelaksanaan PKL. Dijelaskan bahwa PKL Akmet memiliki bobot 14 SKS yang meliputi 2 (dua) jenis kegiatan yaitu (1) kegiatan dasar seperti praktik manajemen kemetrologian, tera dan tera ulang, pengawasan kemetrologian, penguasaan kalibrasi alat ukur sesuai dengan ruang lingkup, hingga pelaksanaan seminar PKL; dan (2) kegiatan pengembangan seperti penelitian, pengembangan sistem insrumentasi untuk membantu peningkatan pelayanan di kantor Unit Metrologi Legal Kabupaten Kota dan Laboratorium Kalibrasi Swasta/Industri. PKL ini akan dilaksanakan mulai 14 Juli hingga 31 Oktober 2025.

Melalui kegiatan PKL, mahasiswa diharapkan dapat menguasai berbagai kompetensi teknis di lapangan kerja bidang metrologi seperti pengujian dan peneraan alat ukur (timbangan elektronik, timbangan jembatan, pompa ukur BBM), pengawasan UTTP dan satuan ukuran, pengelolaan laboratorium, serta pelaksanaan kalibrasi sesuai ruang lingkup. Selama kegiatan PKL, mahasiswa juga akan diminta mencatat kegiatan harian dalam logbook, mengisi daftar hadir, mengikuti proses bimbingan secara berkala, serta menjalani evaluasi dengan format penilaian resmi. Di akhir kegiatan, mahasiswa akan memperoleh sertifikat dan surat keterangan pelaksanaan PKL.
Kegiatan koordinasi ini ditutup dengan sesi diskusi terbuka antara kampus, mitra lapangan, dan mahasiswa. Diskusi berlangsung dinamis dan menunjukkan antusiasme seluruh pihak untuk mendukung suksesnya pelaksanaan PKL.
Melalui kegiatan koordinasi ini, diharapkan semua pihak memiliki pemahaman dan komitmen yang selaras untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di dunia kerja, sekaligus memastikan bahwa mahasiswa Akmet siap menjadi tenaga profesional yang kompeten dan berdaya saing tinggi di bidang metrologi.