Mataram, 27–28 Oktober 2025 — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perdagangan (BPSDMP) Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan (Pusbangkom AP) dan Akademi Metrologi dan Instrumentasi (Akmet) melaksanakan serangkaian kegiatan di Kota Mataram dalam rangka penjajakan kerja sama pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kemetrologian serta monitoring dan evaluasi pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Akmet.
Pertemuan dan Penjajakan Kerja Sama (27 Oktober 2025)
Kegiatan diawali pada 27 Oktober 2025 dengan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Mataram untuk membahas rencana kerja sama antara BPSDMP Kementerian Perdagangan dengan Pemerintah Kota Mataram.
Rombongan dari Kementerian Perdagangan dipimpin oleh Kepala BPSDMP Perdagangan, Ibu Mardyana Listyowati, S.H., M.SE., didampingi oleh Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Perdagangan, Bapak Muhammad Rivai Abbas, S.S., MA, MBA, serta Direktur Akmet, Bapak Vera Firmansyah, M.Si., Wakil Direktur I Akmet, Bapak Dudi Adi Firmansyah, Ph.D., dan Sekretaris Direktur Akmet, Ibu Rita Sundari Sutarno.
Dari pihak Pemerintah Kota Mataram, pertemuan dihadiri oleh Wakil Wali Kota Mataram, Bapak TGH. Mujiburrahman, bersama Asisten Daerah, Kepala Dinas Perdagangan, serta jajaran Unit Metrologi Legal (UML).
Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP Perdagangan menekankan pentingnya peningkatan kompetensi SDM kemetrologian di daerah, sejalan dengan fungsi perlindungan konsumen yang menjadi mandat Kementerian Perdagangan. Ia menyampaikan bahwa Akmet, sebagai satuan pendidikan vokasi di bawah Kementerian Perdagangan, memiliki peran strategis dalam menyiapkan tenaga ahli metrologi dan instrumentasi yang dibutuhkan pemerintah daerah, khususnya untuk mengisi formasi Jabatan Fungsional Penera Keterampilan sebagaimana diatur dalam Permenpan RB Nomor 2 Tahun 2024.
Wakil Wali Kota Mataram menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut. Ia menegaskan pentingnya keberadaan SDM kemetrologian di daerah untuk memastikan keadilan dalam transaksi perdagangan. Pemerintah Kota Mataram juga menyatakan komitmen untuk mendukung perekrutan putra-putri daerah agar dapat menempuh pendidikan di Akmet sebagai langkah membangun kemandirian SDM kemetrologian di wilayahnya.
Monitoring dan Evaluasi PKL Mahasiswa Akmet (28 Oktober 2025)
Pada 28 Oktober 2025, kegiatan dilanjutkan dengan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program Praktik Kerja Lapangan (PKL) mahasiswa Akmet di UPTD Metrologi Legal Dinas Perdagangan Kota Mataram.
Rombongan Akmet dipimpin oleh Direktur Akmet, Bapak Vera Firmansyah, M.Si., dan diterima oleh Kepala Bidang Metrologi Dinas Perdagangan Kota Mataram.
Mahasiswa Akmet peserta PKL, Ibnu Khosyil Ammaar (NIM A023017), turut memaparkan kegiatan yang telah dilaksanakan, meliputi pelayanan tera dan tera ulang pompa ukur BBM di SPBU, pengujian timbangan jembatan di PT. Aman Mineral, serta penyuluhan tentang pentingnya peran Akmet dalam pengawasan alat ukur dan pengendalian mutu (Quality Control).
Dari hasil Monev, diketahui bahwa pelaksanaan PKL berjalan lancar dan memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa untuk memahami operasional metrologi legal di lapangan.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan diskusi teknis mengenai penguatan formasi jabatan penera di lingkungan Pemerintah Kota Mataram, termasuk solusi terhadap kendala kenaikan jenjang jabatan yang masih dihadapi oleh UML.
Direktur Akmet memberikan rekomendasi agar UML meningkatkan koordinasi dengan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Perdagangan (Pusbin JFP) serta memperkuat data potensi UTTP (Ukur, Takar, Timbang, dan Perlengkapannya) untuk mendukung pengusulan formasi baru ke Kementerian PANRB.
Kegiatan Monev ditutup dengan sesi foto bersama serta penegasan komitmen antara Akmet dan Pemerintah Kota Mataram untuk terus memperkuat sinergi dalam pengembangan SDM kemetrologian.
Melalui rangkaian kegiatan ini, BPSDMP Kementerian Perdagangan bersama Pusbangkom AP dan Akmet berupaya memperluas jejaring kerja sama strategis dengan pemerintah daerah guna mewujudkan SDM kemetrologian yang kompeten, profesional, dan siap mendukung sistem perdagangan yang berkeadilan di Indonesia.